Tips menjadi mahasiswa ideal

loading...

Tulisan ini adalah opini pribadi. Teman-teman boleh sepakat dengan saya, boleh juga tidak. Sebagai seseorang yang juga pernah mengenyam susah senangnya pendidikan tinggi, ada beberapa hal mengenai sosok dari mahasiswa ideal yang dapat saya simpulkan dan bagikan ke teman-teman sekalian, khususnya yang masih berada di bangku kuliah terlebih yang akan memasuki dunia kampus. Silakan teman-teman tambahkan sendiri jika menurut teman-teman ada yang harus ditambahkan dan cocok untuk diri teman-teman.

Baiklah, mari kita mulai dengan pengertian mahasiswa. Mahasiswa merupakan sebutan bagi seseorang yang sedang menempuh pendidikan di sebuah institusi perguruan tinggi. Perguruan tinggi di sini adalah universitas, institut, sekolah tinggi dan akademi. Sebagai mahasiswa, pada hakikatnya seseorang menyandang status sosial sebagai orang yang terpelajar di lingkungan masyarakat tempat tinggalnya. Apapun yang dikatakan dan disampaikan oleh seorang mahasiswa memiliki kekuatan dan pengaruh lebih di lingkungan masyarakat. Terlebih ketika mahasiswa tersebut menempuh pendidikan paska sarjana baik itu strata 2 dan strata 3.

Dunia mahasiswa adalah dunia penuh warna. Dunia yang penuh dengan tantangan dan kejutan. Dunia pendidikan dengan tingkat independensi tinggi, di mana keberhasilan pendidikan di terletak pada tangan masing-masing mahasiswa. Sistem pembelajaran yang berbeda dengan jenjang pendidikan sebleumnya yakni sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, membuat siapapun yang berstatus sebagai mahasiswa memiliki kebebasan yang tinggi dalam merencanakan perkuliahannya. Sistem pengambilan mata kuliah disebut sebagai sistem kredit semester (SKS). Masing-masing mahasiswa seolah-olah mengkredit kompetensi tertentu selama masa perkuliahan guna memenuhi persyaratan untuk menyandang gelar sarjana strata satu.

Menjadi mahasiswa merupakan sebuah pilihan, bukanlah sebuah kewajiban apalagi sebuah rutinitas. Sekali lagi yang wajib adalah menuntut ilmu, bukan menjadi mahasiswa. Anda dapat menuntut ilmu di manapun dan kapanpun. Menjadi mahasiswa adalah salah satu cara memenuhi kewajiban menuntut ilmu.

Mahasiswa adalah rutinitas? Sebagian dari kita mungkin telah menganggap kalau kuliah merupakan sesuatu yang harus dilakukan setelah selesai SMA. Seseorang akan merasa malu jika tidak kuliah, atau kuliah hanya karena teman-teman semuanya kuliah. Jika anda kuliah karena ikut-ikutan teman, maka anda telah memiliki pemahaman yang keliru. Mumpung masih ada waktu, sebaiknya anda temukan tujuan anda kuliah dari dalam diri anda segera. Jika tidak ketemu, silakan coba terus hingga ketemu.

Jika Anda telah mengerti betul mengenai tujuan Anda menjadi mahasiswa, mengapa Anda harus menjadi mahasiswa, mengapa Anda mengambil program studi ini, maka Anda telah siap mengisi hari-hari Anda dengan status mahasiswa.

Berikut ini adalah beberapa ciri mahasiswa ideal, lebih tepatnya adalah kegiatan apa saja yang harus ada dalam mengarungi kehidupan sebagai mahasiswa, sehingga Anda dapat dikatakan mendekati status mahasiswa ideal. Sebagai orang yang menyandang status sebagai mahasiswa maka yang harus Anda perhatikan adalah:

1. Seraplah ilmu sebanyak-banyaknya.

Gambar 1. Tips menjadi mahasiswa ideal; Menyerap ilmu sebanyak mungkin

Jadilah mahasiswa yang haus akan ilmu. Manjakan rasa ingin tahu Anda dengan banyak membaca, berdiskusi dan menyampaikan pendapat. Proses belajar bukanlah menghafal, namun proses belajar adalah proses pemahaman. Seseorang akan banyak tahu ketika banyak membaca. Seseorang dapat dinilai tingkat pemahamannya terhadap sesuatu dari kemampuannya dalam menyampaikan.

Di ruang kuliah, anda hanya akan mendapatkan sedikit tetesan ilmu dari luasnya lautan ilmu. Sisanya yang banyak itu harus anda temukan dan cari tau sendiri di luar ruang kuliah. Urusan sukses atau gagal ketika belajar tidak dapat diukur dari nilai yang keluar di akhir semester ketika perkuliahan berakhir. Apakah anda dapat A kemudian dinyatakan anda berhasil? Belum tentu. Apakah anda dapat E kemudian anda dinyatakan gagal? Belum tentu juga. Jadi bagaimana ciri keberhasilan dan kegagalan dalam kuliah? Jika setelah selesai kuliah semakin merasa semakin ingin tau, selamat! Anda telah sukses di kuliah tersebut. Jika Anda merasa semakin Anda belajar semakin Anda sadar hanya sedikit yang Anda tahu, selamat! Anda sukses dalam belajar. Jika kuliah terasa membosankan dan anda semakin tidak suka dengan kuliah tersebut, maka pada saat itulah anda harus mencari metode lain agar Anda mendapatkan ilmu lebih dan memahaminya dengan mudah.

2. Aktiflah dalam organisasi kemahasiswaan.

Gambar 2. Tips menjadi mahasiswa ideal; Aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan

Menjadi seorang mahasiswa yang hanya berorientasi pada palejaran tidaklah salah, namun sangat disayangkan jika status mahasiswa hanya diisi dengan mengejar IPK saja. Isilah dunia mahasiswa anda dengan berbagai aktifitas. Karena anda memiliki otoritas dan kemerdekaan mengatur diri dan waktu anda. Aktif dalam berorganisasi sangat penting dalam pengembangan soft skill dan mental terutama jiwa leadership dan sosial. Organisasi mematangkan emosi Anda. Penjelasan tentang organisasi, soft skill, leadership dan lain sebagainya sangatlah panjang, tidak akan selesai dalam tulisan super singkat ini. Tapi yang jelas, sibukkanlah diri anda dengan berorganisasi. Banyak organisasi kampus maupun luar kampus yang dapat anda ikuti, silakan dipilah dan dipilih sesuai dengan bakat dan minat. Anda dapat aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Senat mahasiswa, HMI, KAMMI, organisasi kerohanian, Himpunan mahasiswa program studi, organisasi bidang olah raga, seni, bahkan perkumpulan rekan sedaerah jika kebetulan Anda adalah mahasiswa rantau. Semakin anda sibuk maka semakin banyak pekerjaan yang anda selesaikan. Semakin anda tidak sibuk, percayalah untuk satu pekerjaan pun akan sulit diselesaikan.

3. Ikutilah berbagai macam kompetisi dan perlombaan.

Gambar 3. Tips menjadi mahasiswa ideal; Haus akan kompetisi baik ilmiah, seni, olah raga dan kompetisi positif lainnya

Ingat!! Hanya sedikit sekali ilmu yang anda peroleh dari tatap muka dalam kelas. Hanya sedikit, benar-benar sedikit. Selebihnya, ilmu-ilmu tersebut dapat anda peroleh dari aktifitas luar kelas. Anda akan memperdalam suatu ilmu melalui cara lain selain datang dan duduk mendengarkan kuliah dosen di kelas. Salah satunya adalah dengan aktif berkompetisi di berbagai perlombaan dan kompetisi akademis. Mengikuti kompetisi-kompetisi ilmiah sangat membatu anda untuk mendalami suatu sub bidang ilmu tertentu. Bahkan dapat dengan sangat detail.

4. Ambilah kursus bahasa.

Gambar 4. Tips menjadi mahasiswa ideal; Memiliki setidaknya satu bahasa asing selain bahasa Inggris

Apakah kursus bahasa di sini adalah kursus bahasa Inggris? Kalau saya boleh memberi saran, sebaiknya tidak lagi mengambil kursus bahasa Inggris, karena bahasa Inggris telah anda pelajari dari sekolah dasar hingga saat ini mungkin. “Jadi, ngapain anda ambil kursus lagi? Toh yang dipelajari itu-itu aja”. Pelajarilah bahasa inggris dengan otodidak, temukan metode terbaik bagi anda, apakah itu dengan cara nonton film menggunakan teks bahasa inggris, atau mengahafal lagu-lagu bahasa inggris atau mengikuti english club dan lain sebagainya. beberapa tips belajar bahasa terutama bahasa Inggris dapat dibaca di sini: Tips dan trik belajar bahasa Inggris, listening dan vocabulary.

Sebenarnya bahasa inggris itu sudah ada dalam otak anda. Tinggal dikeluarkan dan dipakai saja, agar terbiasa. “Bahasa inggris anda akan membaik dengan sendirinya seiring dengan anda belajar bahasa lain”. Kok bisa seperti itu? Ini salah satu bagian penting dari artikel ini, perhatikan baik-baik, jika anda mengambil kursus bahasa Jerman misalnya, maka anda akan merasakan betapa sulitnya bahasa Jerman. Secara otomatis, di alam bawah sadar anda akan terbentuk keyakinan kalau ternyata bahasa Inggris jauh lebih mudah dari pada bahasa Jerman. Dengan demikian secara alamiah anda akan menganggap bahasa Inggris mudah, tidak sulit. Anda akan mempelajari bahasa Inggris lebih santai dan sangat menikmati. Yup, teori perbandingan, memanipulasi otak bawah sadar anda. Selama ini kita menganggap bahasa Inggris sangat sulit karena kita membandingkannya dengan bahasa Indonesia yang rasanya sangat-sangat mudah, walaupun sebenarnya bahasa Indonesia itu lebih rumit dari pada bahasa Inggris. So, ambillah kursus bahasa asing lainnya seperti bahasa Jerman, Perancis, Jepang, Mandarin atau bahasa Spanyol, maka bahasa Inggris anda akan mengalami perkembangan pesat. Jika Anda mampu, ambillah dua kursus bahasa atau lebih. Namun jika tidak, silakan ambil satu saja.

5. Belajarlah untuk menulis.

Gambar 5. Tips menjadi mahasiswa ideal; Senang menulis, baik tulisan ilmiah, essay ataupun opini

Menulis apa saja, baik itu dalam bentuk tulisan bebas maupun tulisan ilmiah, jika Anda merasa mampu ada baiknya Anda mencoba untuk menulis buku, maupun menulis di media. Percayalah !! menyampaikan gagasan melalui tulisan jauh lebih sulit jika dibandingkan dengan melalui lisan. Sesorang akan merasa lebih mudah menjawab suatu persoalan dengan bahasa verbal atau lisan, dan akan merasa lebih sulit ketika akan mencurahkan penjelasan tersebut melalui media tulisan. Sehingga ada istilah “banyak omong” yang telah memiliki konotasi atau arti negatif. Bandingkan dengan istilah “banyak menulis”, istilah ini tidak pernah memiliki tendensi arti negatif.

Mengapa kita kesulitan dalam menuliskan suatu pendapat atau jawaban soal? Padahal kita sudah yakin dengan jawaban yang kita tuliskan di lembar jawaban ujian itu benar, dan kita memahami betul apa yang ditanyakan di soal tersebut. Hal tersebut salah satunya dikarenakan oleh kebiasaan kita untuk tergesa-gesa. Secara alam bawah sadar, otak bekerja lebih cepat jika dibandingkan dengan kecepatan tangan dalam menulis atau mengetik. Dengan demikian, apa yang kita tuliskan tidak akan selengkap apa yang ada dalam otak kita.

Menulis adalah skill atau kemampuan sama seperti kemampuan berbahasa asing. Kemampuan harus dilatih, tidak ada kemampuan yang diperoleh dalam waktu singkat, belajar selama satu malam misalnya. Latihan menulis setiap hari meskipun dengan durasi singkat akan meningkatkan kemampuan anda dalam mengolah kata-kata dalam bentuk tulisan menjadi lebih baik.

6. Tingkatkan iman dan taqwa anda.

Gambar 6. Tips menjadi mahasiswa ideal; Bertaqwa kepada Allah swt, Tuhan semesta alam

Inilah yang paling penting dan utama. Apapun yang kita lakukan di dunia ini akan menjadi jauh lebih berharga dan bermakna jika semua itu dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Belajar akan menjadi ibadah jika dilakukan dengan niat karena-Nya. Apapun yang kita lakukan jika tanpa disertai dengan niat ibadah sudah pasti tidak akan memberikan keuntungan apapun baik di dunia maupun di akhirat. Kalaupun ada, itu hanya sedikit sekali, dan terlampau sedikit sehingga hampir tiada makna. Maka apapun yang dilakukan hendaknya selalu disertai dengan niat ibadah, guna memohon keridhoan Allah swt, Tuhan pemilik sekalian ilmu dan alam.

Jika anda memiliki keenam ciri mahasiswa di atas, maka anda telah mendekati ideal. Mengapa saya katakana mendekati ideal, karena sesungguhnya tidak ada yang ideal di dunia ini, dan ukuran ideal itu relatif, masing-masing individu memiliki ukuran idealnya sendiri-sendiri. Anda yang membaca tulisan inipun memiliki makna kata ideal anda sendiri yang mungkin memiliki pendapat lain yang berbeda dengan tulisan saya ini, silakan pendapat tersebut diterapkan dalam kehidupan anda. Andalah yang paling mengerti siapa diri anda. Andalah yang paling tahu metode apa yang paling cocok bagi Anda untuk menuju keberhasilan sebagai mahasiswa.

Kuliah atau menjadi mahasiswa adalah sebuah pilihan, tidak ada yang memaksa anda untuk kuliah. Tidak ada yang memaksa anda untuk menyandang gelar mahasiswa. Anda sendirilah yang membuat pilihan. Anda sendirilah yang memutuskan memilih jalur kuliah untuk menuntut ilmu. Namun jika dengan pilihan itu Anda masih merasa terpaksa dan terbebani, tidak perlu khawatir, hal tersebut adalah kompensasi yang harus Anda terima, karena tidak ada pilihan hidup yang bebas dari resiko. Laksanakanlah pilihan itu dengan penuh tanggung jawab.

Untuk menggugurkan kewajiban menuntut ilmu, kita dapat melakukannya di mana pun dan kapanpun, tinggal memilih cara, tempat dan waktunya. Tapi di sini anda telah membuat pilihan dengan memilih menjadi mahasiswa di perguruan tinggi di mana anda berada saat ini. Maka tunaikanlah hak dan kewajiban anda sebagai mahasiswa dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, karena ini adalah pilihan hidup anda. Selamat menjalankan kuliah. Hidup mahasiswa !!!

loading...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: