loading...
The new mixed oxide catalyst can convert bio-based ethanol to isobutene, which is used in everything from plastic soda bottles to rubber tires.
Para peneliti dari School of Chemical Engineering and Bioengineering, Washington State University (WSU) yang dipimpin oleh prof. Yong Wang saat ini berhasil mengembangkan katalis yang dapat mengkonversi bioetanol dengan mudah untuk penyedian secara luas bahan baku kimia yang digunakan industri. Hasil penelitian ini membuka jalan bagi produk-produk seperti plastik ramah lingkungan. Para peneliti tersebut mempublikasikan hasil penelitian katalisnya pada Journal of American Chemical Society dan telah juga telah mendapatkan hak paten.
Industri kimia saat ini lebih konsern terhadap penggunaan bahan berbasis biomaterial atau sesuatu yang dapat diperbaharui, dengan kata lain sedikit menghindar dari bahan bakar fosil untuk mengurangi dampak lingkungan di masa mendatang. Sebagai contoh, industri kimia menghasilkan bahan kimia industri isobutena dengan metode superheating minyak mentah, yang digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi seperti pembuatan botol soda plastik hingga ban karet. Membentuk kolaborasi dan kerjasama dengan perusahaan Archer Daniels Midland (ADM), Prof. Wang dan rekan-rekannya saat ini mengembangkan katalis oksida campuran dari seng dan zirkonium yang dapat mengkonversi bioetanol menjadi isobutena dengan satu langkah mudah produski. Perlu diketahui, bioetanol merupakan etanol yang diperoleh dari fermentasi senyawa gula jagung atau biomassa lainnya.
Para peneliti saat ini sedang menguji kelayakan biaya produksi serta masa pakai katalis untuk menentukan apakah katalis tersebut menguntungkan untuk dapat digunakan secara komersil dan menentukan apakah dapat digunakan pada bahan baku berbasis bio lainnya. Selain itu, yang terpenting saat ini adalah mempelajari bagaimana mekanisme kerja katalis tersebut, sehingga kedepannya pengetahuan yang didapat dapat digunakan untuk merancang katalis yang lebih efisien pada berbagai macam aplikasi.
Industri kimia saat ini lebih konsern terhadap penggunaan bahan berbasis biomaterial atau sesuatu yang dapat diperbaharui, dengan kata lain sedikit menghindar dari bahan bakar fosil untuk mengurangi dampak lingkungan di masa mendatang. Sebagai contoh, industri kimia menghasilkan bahan kimia industri isobutena dengan metode superheating minyak mentah, yang digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi seperti pembuatan botol soda plastik hingga ban karet. Membentuk kolaborasi dan kerjasama dengan perusahaan Archer Daniels Midland (ADM), Prof. Wang dan rekan-rekannya saat ini mengembangkan katalis oksida campuran dari seng dan zirkonium yang dapat mengkonversi bioetanol menjadi isobutena dengan satu langkah mudah produski. Perlu diketahui, bioetanol merupakan etanol yang diperoleh dari fermentasi senyawa gula jagung atau biomassa lainnya.
Para peneliti saat ini sedang menguji kelayakan biaya produksi serta masa pakai katalis untuk menentukan apakah katalis tersebut menguntungkan untuk dapat digunakan secara komersil dan menentukan apakah dapat digunakan pada bahan baku berbasis bio lainnya. Selain itu, yang terpenting saat ini adalah mempelajari bagaimana mekanisme kerja katalis tersebut, sehingga kedepannya pengetahuan yang didapat dapat digunakan untuk merancang katalis yang lebih efisien pada berbagai macam aplikasi.
Source: materialstoday.com
loading...
0 Response to "Katalis Oksida Campuran Baru - Inovasi Baru Sintesis Bioplastik "
Posting Komentar