loading...
Matematikawan Indonesia menjadikan pencarian minyak bumi menjadi lebih mudah
Hasil penelitian matematika
di Delf University of Technology (Belanda) telah memberikan kontribusi semakin
mudahnya menemukan sumber minyak bumi. Yogi Ahmad Erlangga, seorang anak bangsa
menerima gelar doktor pada tanggal 22 Desember 2005 dari universitas tersebut,
telah mengembangkan suatu metode perhitungan yang memungkinkan komputer
memecahkan persamaan rumit lebih cepat. Sebelumnya, persoalan ini membuat
komputer perusahaan minyak harus bekerja ekstra keras.
Dibiayai oleh Shell dan
SenterNovem, penelitian yang dilakukan Erlangga merupakan penelitian murni
matematika yang terfokus pada suatu persamaan yang dikenal dengan persamaan
Helmholtz. Penyederhanaan persamaan ini merupakan hal yang penting dalam
menterjemahkan perhitungan gelombang suara yang diperoleh ketika pencarian sumber
minyak bumi. Gelombang suara ditrasmisikan ke tanah, kemudian pantulannya kembali
ke permukaan bumi direkam sebagai data yang akan dianalisis. Hasil analisis
data tersebut merupakan informasi lokasi deposit minyak bumi.
Di masa sebelumnya,
perhitungan-perhitungan ini dilakukan dengan metode dua dimensi. Bumi dilihat
sebagai lapisan-lapisan datar dua dimensi. Tetapi perusahaan-perusahaan minyak
lebih menginginkan untuk menggunakan metode yang lebih cepat dengan tampilan
data tiga dimensi. Namun hingga saat ini, komputer yang mereka miliki tidak
cukup kuat untuk menjalankan proses tersebut. Penyelesaian persamaan Helmholz
sangat membutuhkan kapasitas aritmatik yang besar.
Salah satu bagian dari
penelitian Ph.D-nya, Erlangga sukses membuat metode perhitungan yang biasa
digunakan untuk memecahkan persamaan Helmholtz ratusan kali lebih cepat. Dan pada
akhirnya memungkinkan bagi perusahaan-perusahaan seperti Shell untuk
menggunakan perhitungan 3D pada saat mencari sumber minyak. Kemungkinan besar
perusahaan minyak tersebut akan mengungkapkan ketertarikannya pada hasil kerja
Erlangga.
Penerapan hasil penelitian
Erlangga pada aplikasi lain juga memungkinkan. Hal ini dikarenakan persamaan
Helmholtz biasa digunakan untuk menginterpretasi berbagai macam gelombang. Tidak
hanya akustik pada pertambangan minyak bumi, tetapi juga gelombang
elektromagnetik lain termasuk cahaya. Hal ini sangat memungkinkan untuk dapat
diaplikasikan pada teknologi laser, penyimpanan data pada Blu-ray disc atau
teknologi radar pesawat.
Source: Phys.org
loading...
0 Response to "Persamaan Matematika yang Rumit itu Dipecahkan Anak Bangsa"
Posting Komentar