loading...
Lensa Kontak Sebagai Pembawa Obat yang Efektif dan Efisien
Sebuah penemuan baru di bidang medis telah diumumkan oleh para ilmuwan dari Harvard Medical School. Penemuan baru adalah sebuah lensa kontak yang dapat melepaskan sejumlah obat seperti antibiotik dengan dosis tertentu secara reguler antibiotik untuk mata dengan durasi waktu lebih dari sebulan.
Suatu polimer tipis yang bersifat biodegradable dicampur dengan obat (antibiotik) dan dilapisi dengan hidrogel, yakni bahan yang sama yang digunakan untuk membuat lensa kontak biasa. Lensa kontak ini melepaskan obat ke mata perlahan-lahan dengan laju 134 mikrogram per hari selama 30 hari.
Selama ini obat tetes mata digunakan sebagai media pembawa obat untuk hampir semua pengobatan penyakit mata. Namun metode tersebut saat ini dinilai tidak efisien karena banyak obat yang terbuang keluar dari mata ketika diteteskan. Hanya sekitar 1 sampai 7 persen dari obat tetes mata diserap ke dalam mata, sedangkan sisanya menetes ke luar.
Terkadang pasien menganggap obat tetes mata sangat merepotkan dan berpotensi untuk lupa dalam menggunakannya. Dengan demikian, para ilmuwan yakin penemuan medis baru ini akan menjadikan pengobatan terhadap mata menjadi jauh lebih mudah dan efektif.
Lensa Kontak Pendeteksi Diabetes
Di tempat lain, tepatnya di Department of Chemical and Biochemical Engineering, University of Western Ontario, Jin Shang, seorang profesor teknik biokimia telah mengembangkan lensa kontak pendeteksi diabetes yang dapat berubah ketika kadar gula dalam darah meningkat.
Biasanya para penderita diabetes ataupun manusia pada umumnya yang ingin mengetahui kadar gula dalam tubuh mereka, harus melakukan cek darah. Metode tersebut rasanya dalam beberapa waktu ke depan tidak perlu lagi untuk dilakukan.
Suatu nanopartikel yang ditanamkan di lensa kontak dapat berinteraksi dengan molekul glukosa yang terkandung dalam air mata. Reaksi yang terjadi akibat interaksi ini menyebabkan lensa kontak berubah warna yang menunjukkan kadar gula pada level tertentu. Penemuan medis baru ini dapat mengurangi kebutuhan untuk pengambilan darah guna memantau glukosa.
Sebuah penemuan baru di bidang medis telah diumumkan oleh para ilmuwan dari Harvard Medical School. Penemuan baru adalah sebuah lensa kontak yang dapat melepaskan sejumlah obat seperti antibiotik dengan dosis tertentu secara reguler antibiotik untuk mata dengan durasi waktu lebih dari sebulan.
Suatu polimer tipis yang bersifat biodegradable dicampur dengan obat (antibiotik) dan dilapisi dengan hidrogel, yakni bahan yang sama yang digunakan untuk membuat lensa kontak biasa. Lensa kontak ini melepaskan obat ke mata perlahan-lahan dengan laju 134 mikrogram per hari selama 30 hari.
Selama ini obat tetes mata digunakan sebagai media pembawa obat untuk hampir semua pengobatan penyakit mata. Namun metode tersebut saat ini dinilai tidak efisien karena banyak obat yang terbuang keluar dari mata ketika diteteskan. Hanya sekitar 1 sampai 7 persen dari obat tetes mata diserap ke dalam mata, sedangkan sisanya menetes ke luar.
Terkadang pasien menganggap obat tetes mata sangat merepotkan dan berpotensi untuk lupa dalam menggunakannya. Dengan demikian, para ilmuwan yakin penemuan medis baru ini akan menjadikan pengobatan terhadap mata menjadi jauh lebih mudah dan efektif.
Lensa Kontak Pendeteksi Diabetes
Di tempat lain, tepatnya di Department of Chemical and Biochemical Engineering, University of Western Ontario, Jin Shang, seorang profesor teknik biokimia telah mengembangkan lensa kontak pendeteksi diabetes yang dapat berubah ketika kadar gula dalam darah meningkat.
Biasanya para penderita diabetes ataupun manusia pada umumnya yang ingin mengetahui kadar gula dalam tubuh mereka, harus melakukan cek darah. Metode tersebut rasanya dalam beberapa waktu ke depan tidak perlu lagi untuk dilakukan.
Suatu nanopartikel yang ditanamkan di lensa kontak dapat berinteraksi dengan molekul glukosa yang terkandung dalam air mata. Reaksi yang terjadi akibat interaksi ini menyebabkan lensa kontak berubah warna yang menunjukkan kadar gula pada level tertentu. Penemuan medis baru ini dapat mengurangi kebutuhan untuk pengambilan darah guna memantau glukosa.
Source: cnn.com/technology; eng.uwo.ca/people/jzhang
loading...
0 Response to "Lensa Kontak Pembawa Obat dan Pendeteksi Diabetes"
Posting Komentar